5 Alasan Mengapa Fanwar Itu Gak Penting


Halo Para Pembaca
Selamat Pagi
Selamat Hari Kamis

Pernah ga kalian suka banget sama sesuatu, trus sangking suka nya sama sesuatu, kalian berakhir jadi masuk fandom?

Fandom adalah singkatan dari Fans Kingdom.

Jadi, bisa dibilang, sebuah perkumpulan dari orang-orang yang menyukai suatu hal yang sama.

Nah dengan masuknya kamu ke dalam suatu fandom, pasti kamu akan menemukan teman-teman baru (yang punya kesukaan yang sama) dan menemukan informasi-informasi tentang hal yang kamu suka itu dengan lebih mudah dan cepat.

Perlu diingat, Fandom bukan hanya berlaku untuk fans Korea atau K-pop (saya katakan demikian, karena banyak banget nih yang begitu denger kata "fandom" langsung keingetnya kpop). Fandom itu bisa dimana saja dan untuk hal apa saja. Bisa fandom anime, fandom game, fandom fashion, fandom merk make up tertentu, fandom aktor aktris, fandom film daaaann banyak lagi hal yang bisa memiliki fandom.

Di dalam fandom, terkadang, terjadilah hal yang sangat mengganggu (dan juga ga penting) yaitu = Fanwar.

Apa tuh fanwar?

Sesuai namanya, fanwar yaa..............fanwar.

Perang antar fans.

Sebagai penulis yang menyukai banyak hal random (anime, jpop, kpop, game, film dsb), saya sendiri tidak masuk kedalam satu fandom saja. Tapi tapi tapi tapi......sungguh fanwar ini adalah hal paling gaguna yang pernah saya liat.

Mau tau kenapa?
Yuk cekidot!


1. Ga Ada Titik Temu

Ketika kamu berada di dalam tengah-tengah fanwar, pasti kamu akan melihat dua kubu yang saling ngotot dan gamau kalah. Entah itu dari fandom apapun, yang jelas, fanwar-fanwar ini pasti ujung-ujungnya sama. Ga ada titik temu. Iya, udah capek-capek ngetik pake capslock di sosial media, ujung-ujungya reda gitu aja, ga ada titik temu. Ga ada yang mengaku salah. Ga ada yang mengaku gimana-gimana. Abis capek fanwar, ujung-ujungnya pada sibuk lagi pada fandom masing-masing.

yA eManG mAunYa gImANa LaGi? bUnUH-buNuHan?!

Ya, pake coba logika nya. Dimana-mana, ketika ada ada argumentasi, argumentasi itu ditunjukkan untuk menemukan titik temu kan? Titik terang, jawaban dari argumentasi yang kalian lakukan. Nah kalo fanwar, apa coba? Ngehasilin apa? Ga ada apapun yang dihasilkan. Ujung-ujungnya cuma bikin pegel jari aja sama numpuk dosa.

2. Buang-Buang Waktu

Dari pengalaman saya gabung dibanyak fandom, seseorang setidaknya menghabiskan waktu hingga 1 jam untuk bertengger di sosial media, cuma demi join fanwar.

sOk Tau Lo! eMAngnYA lO ngItuNG!!!

Iya. Saya ngitung. Mau apa lo?
Saya on twitter jam 9 pagi, begitu buka timeline langsung pada rame fanwar. Gausah disebut lah ya fandomnya fandom mana, ntar kalian julid lagi wkwk. Karena males liat fanwar, saya offline twitter dan balik lagi buka twitter jam 10 lebih 15 menit an. Bisa ditebak apa yang terjadi?

Masih fanwar bossqu.

Satu jam loh. Satu jam itu bisa buat masak nasi, nyuci baju, nyuci piring sama beres-beres kasur deh.

Tuh, udah keliatan kan berapa banyak aktivitas bermanfaat yang bisa kalian lakukan. Okedeh, mungkin itu cuma pekerjaan rumah simple, tapi tetep kan? setidaknya itu lebih bermanfaat daripada kalian ngabisin kuota buat join fanwar gamutu. Setidaknya, kalo kalian bersih-bersih rumah, ibu kalian seneng, asisten rumah tangga kalian bakalan ngerasa kebantu, kalian dapet pahala juga, itung-itung latihan kalo nanti kalian udah berkeluarga.

Intinya, fanwar itu buang-buang waktu lah.

Mending kalian youtube-an, atau blogging, atau editing video vlogging, belajar make up biar jadi influencer, apapun lah, intinya yang bermanfaat dibanding join fanwar yang rata-rata isinya anak masih dibawah umur yang over suka sama idola nya.

3. Citra "Fandom" Jadi Jelek


Perlu diakui, beberapa fandom sebenarnya punya idola atau konten fandom yang bagus. Contohnya, fandom kpop yang paling rame fanwar itu, lagu idolanya bagus-bagus, enak-enak dan asik buat di dengerin. Contoh lainnya, fandom anime yang kalo fanwar norak banget itu, aslinya anime nya bagus, keren dan seru buat ditonton.

Tapi...................karena fanwar kocak nan tidak berujung itu, alhasil "pelaku fanwar" itu malah bikin orang laen jadi males tau ga buat tau idola kalian. Atau konten utama dari fandom kalian (anime, film, novel, etc).

Orang, yang tadinya mau join, begitu liat "citra fandom" kalian langsung mikir :

"Ehhh........kayaknya gue mundur aja deh dari fandom ini daripada sefandom sama alay-alay itu"

Intinya kalo kesel mah kesel sewajarnya aja. Gausah bawa-bawa kebun binatang buat mengexpresikan kemarahan di sosial media. Apalagi masalahnya sepele pula.

4. Bikin Malu Diri Sendiri


Ini mungkin sedikit kedengeran lebay, tapi hal ini tidak mengurangi kebenaran yang terkandung di dalamnya.
Jaman sekarang, tiap kali kalian ngelamar kerja (atau mungkin ngelamar magang), kalian bakalan disuruh untuk mencantumkan sosial media kalian. Entah itu no hp, twitter, facebook, blog kalian, instagram kalian atau channel youtube kalian.
Kalian tau ga kegunaan sosial media itu buat perusahaan apa?

Iya, selain buat channel buat menghubungi kalian kembali (misalnya buat penjadwalan wawancara atau test), tapi melalui social media itu juga, perusahaan tuh jadi tau karakter kalian.

Lewat tulisan-tulisan kalian. Entah itu pake bahasa kebun binatang kek, bahasa inggris kek, bahasa indonesia kek, bahasa daerah sekalipun.
Lewat caption-caption instagram kalian.
Lewat cara kalian nulis di blog ataupun cara kalian ngomong di channel youtube kalian (kalo kalian ngomong, bukan kayak channel youtube tutorial yang bisa pake text sama background music doang).

Kebayang ga, semisal perusahaan yang kalian lamar, begitu buka akun sosial media kalian, ngebaca-baca tulisan kalian pada saat fanwar. Yang kemungkinan.........bawa-bawa kebun binatang (dan juga capslock).

Pasti perusahaan kalian bakalan punya imej jelek atau negatif terhadap kalian.
Jadi, hindari deh, hindari join-join fanwar.

5. Bikin "Orang Sehat" di Fandom Kalian Resign


Buat kalian yang hobi fanwar, inget deh, inget banget, di fandom itu isinya bukan kalian aja,
Masih banyak fans-fans sehat yang pengen ada di fandom dengan damai tanpa ada fanwar-fanwar alay yang kalian ciptakan.

Jangan sampe, kalian yang berulah, tapi yang kalem-kalem aja yang jadi ngerasa keganggu.
Bukannya bikin fandom kalian jadi tempat yang enak buat saling sharing, tapi malah bikin "orang sehat" di fandom kalian resign alias cabut dari fandom kalian.

yHA itUmAh DiA aJa YanG bApERaN

Tolong diingat ya, dia yang baperan, atau kalian yang terlalu alay?


Oke, sekian dulu postingan hari ini.
Inget, buat kalian yang gabung suatu fandom, gabunglah di fandom kalian dengan damai dan dewasa.
Jangan ada apa-apa langsung marah-marah bawa-bawa kebun binatang mancing fanwar.

Jadilah fans yang dewasa.
Jadilah fans yang sehat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudah Lama Sekali

Mengurangi Food Waste

Jatuh Cinta Sama Temen Sendiri?